Desain Rekayasa

Tiga bagian dari desain rekayasa: studi kelayakan, desain awal, dan desain gambar konstruksi.

1. Melalui pengumpulan data dan studi kelayakan dari berbagai spesialisasi, teknisi Rhyther akhirnya menentukan skema yang layak untuk pembangunan pabrik dan menulis laporan studi kelayakan. Melalui laporan tersebut, klien akan memiliki pemahaman umum tentang skala pabrik pengolahan, skala investasi, keuntungan, dan faktor kunci lainnya.

Dalam langkah studi kelayakan, seluruh kerja kelompok kerja untuk melakukan pengumpulan data penyelidikan dan perencanaan optimisasi adalah dasar yang paling penting untuk memilih skema konstruksi pabrik. Untuk bagian-bagian penting ini, kelompok kerja memerlukan pembagian profesional dan kerjasama yang berbeda termasuk: spesialis geologi, spesialis pertambangan, spesialis mesin pertambangan, spesialis teknik sipil, spesialis listrik, spesialis pengolahan mineral, dll.

2. Desain awal setelah laporan studi kelayakan disetujui, Rhyther memulai desain awal dan menghasilkan desain konstruksi pabrik pengolahan. Desain terutama melibatkan: pengolahan, tata letak umum, tenaga listrik, komunikasi, teknik sipil, perlindungan lingkungan, pasokan air dan drainase, limbah, keselamatan dan perlindungan kebakaran, estimasi investasi, manfaat ekonomi, dll.

3. Desain gambar konstruksi, setelah desain awal disetujui, mulai mendesain gambar kerja. Setiap aspek dari pabrik pengolahan memerlukan banyak gambar konstruksi. Ketika gambar kerja selesai, para perancang harus menyerahkan gambar tersebut kepada petugas komando konstruksi, terutama catatan, regulasi yang ketat, dan konten penting.